Penciptaan menurut suku Tontemboan

From Iaprojects

Menurut bentuk mitos ini, pada awalnya hanya ada lautan dan batu besar yang disapu oleh gelombang, dan setelah, melahirkan bangau, berkeringat, dari keringatnya menghasilkan tuhan wanita yang disebut Lumimu-ut (Loeang-Sermata). Dinasehati oleh bangau itu akan keberadaan “negeri asali”, dia mengambil kemudian dua genggam tanah yang ia sebarkan di atas batu, dan maka ia menciptakan dunia, dimana ia menanam benih semua tanaman dan pohon, agar mirip dengan “negeri asali”. Setelah menciptakan bumi, lumimu-ut naik ke gunung, lalu angin barat bertiup dan membuatnya hamil. Seiring waktu ia melahirkan seorang anak laki-laki, dan saat ia telah tumbuh menjadi dewasa ibunya menyuruhnya mencari istri, namun sejauh ia mencari, ia tidak menemukan satupun. Maka Lumimu-ut memberinya tongkat yang panjangnya sama dengan tinggi badannya, memintanya mencari wanita yang harus lebih pendek dari tinggi tongkat ini, dan bila ia menemukan wanita demikian, maka ia ditakdirkan untuk menikahinya. Ibu dan anak ini kemudian berpisah, satu pergi ke kanan dan satu ke kiri, dan mereka keliling dunia hingga akhirnya bertemu kembali, tanpa saling kenal, dan saat sang anak mencocokkan tinggi badan ibunya dengan tongkat, tinggi badan ibunya telah lebih pendek dari tongkat, karena tanpa sepengetahuannya, tongkat itu bertambah panjang. Karena itu, maka ia pun menikahi sang ibu, dan mereka melahirkan banyak anak yang kemudian menjadi tuhan.

Referensi

1. SCHWARZ, J. A. F., and ADRIANI, N., Tontemboansche teksten. 3 vols. Leyden, 1907, 2. GRAAFLAND, N., De Minahassa; haar verleden en haar tegenwoordige toestand. Eene bijdrage lot de land- en volkenkunde. 2 vols. Rotterdam, 1867-69, 3. KRUIJT, A. C 1906, Het Animisme in den Indischen Archipel. 's-Gravenhage, 1906, 4. JUYNBOLL, H. H., "Pakewasche teksten," in BTLV xlv. 315-28 (1895). 5. RIEDEL, J. G. F., 1886, De sluik- en kroesharige rassen tusschen Selebes en Papua. 's-Gravenhage, 1886. 6. DAVIDSON, J. W., The Island of Formosa; Past and Present. London, 1903.

Personal tools