Penciptaan menurut peradaban Babilonia

From Iaprojects

Mitos penciptaan Babilonia dijelaskan dalam epos penciptaan yang disebut juga Enuma Elish. Epos penciptaan babilonia berasal dari akhir milenium kedua sebelum masehi.

Dalam puisi ini, tuhan Marduk (atau Assur dalam versi puisi Assiria) diciptakan untuk mempertahankan mahluk-mahluk suci dari serangan tuhan samudera Tiamat. Perjanjian yang ditawarkan Marduk untuk menyelamatkan para tuhan hanya bila ia diangkat sebagai pimpinan mutlak dan dibiarkan tetap demikian walau ancaman telah lenyap. Para tuhan setuju pada tawaran Marduk. Marduk menantang Tiamat untuk bertarung dan menghancurkannya. Ia lalu menyobek mayatnya menjadi dua bagian yang ia jadikan langit dan bumi. Marduk lalu menciptakan kalender, mengatur planet, bintang, bulan, matahari dan cuaca. Para tuhan setia pada Marduk dan ia menciptakan Babilonia sebagai bagian kebumian dari dunia para tuhan. Marduk lalu menghabisi suami Tiamat, Kingu memakai darahnya untuk menciptakan umat manusia sehingga mereka dapat bekerja untuk para tuhan. Untuk menciptakan manusia darah Kingu dicampur dengan tanah liat.

Referensi

Foster, B.R., From Distant Days : Myths, Tales, and Poetry of Ancient Mesopotamia. 1995, Bethesda, Md.: CDL Press. vi, 438 p. Bottéro, J., Religion in Ancient Mesopotamia. 2004, Chicago: University of Chicago Press. x, 246 p. Jacobsen, T., The Treasures of Darkness : A History of Mesopotamian Religion. 1976, New Haven: Yale University Press. 273

Personal tools