S
From Kamus Minang
(Difference between revisions)
Line 1: | Line 1: | ||
;saemeh : ceroboh | ;saemeh : ceroboh | ||
- | |||
;samba : ''makan nasi'' lauk-pauk atau teman nasi | ;samba : ''makan nasi'' lauk-pauk atau teman nasi | ||
- | + | : ''samba lado'' sambal, cabe giling yang dimasak, terdapat beberapa variasi | |
- | : ''samba lado'' sambal, cabe giling yang dimasak, terdapat beberapa variasi | + | |
- | + | ||
;saro! : terserah! sebuah kata seru | ;saro! : terserah! sebuah kata seru | ||
- | |||
;seso : susah, repot | ;seso : susah, repot | ||
- | + | ;sijobang : kesenian dendang dari Payokumbuah, tidak diiringi ala musik selain ketukan-ketukan di lantai | |
+ | ;sijontiak | ||
+ | ;sijundai | ||
;silau: kunjung, mengunjungi sesorang yang sedang sakit di rumahnya atau di rumah sakit | ;silau: kunjung, mengunjungi sesorang yang sedang sakit di rumahnya atau di rumah sakit | ||
- | |||
;silu : merasa malu atau segan tiba-tiba | ;silu : merasa malu atau segan tiba-tiba | ||
- | + | ;sirompak: kesenian dari Payokumbuah, liriknya berisi guna-guna. Diiringi dengan ''saluang'' | |
;suruik : mundur | ;suruik : mundur | ||
- | |||
: kembali, ''suruik jumaik'' sesudah shalat jum'at | : kembali, ''suruik jumaik'' sesudah shalat jum'at | ||
- | |||
: kurang, ''manyuruiki api'', mengurangi besarnya api waktu memasak nasi | : kurang, ''manyuruiki api'', mengurangi besarnya api waktu memasak nasi | ||
---- | ---- | ||
[[A]][[B]][[C]][[D]][[E]][[F]][[G]][[H]][[I]][[J]][[K]][[L]][[M]][[N]][[O]][[P]][[Q]][[R]][[S]][[T]][[U]][[V]][[W]][[X]][[Y]][[Z]] | [[A]][[B]][[C]][[D]][[E]][[F]][[G]][[H]][[I]][[J]][[K]][[L]][[M]][[N]][[O]][[P]][[Q]][[R]][[S]][[T]][[U]][[V]][[W]][[X]][[Y]][[Z]] |
Revision as of 12:25, 3 November 2009
- saemeh
- ceroboh
- samba
- makan nasi lauk-pauk atau teman nasi
: samba lado sambal, cabe giling yang dimasak, terdapat beberapa variasi
- saro!
- terserah! sebuah kata seru
- seso
- susah, repot
- sijobang
- kesenian dendang dari Payokumbuah, tidak diiringi ala musik selain ketukan-ketukan di lantai
- sijontiak
- sijundai
- silau
- kunjung, mengunjungi sesorang yang sedang sakit di rumahnya atau di rumah sakit
- silu
- merasa malu atau segan tiba-tiba
- sirompak
- kesenian dari Payokumbuah, liriknya berisi guna-guna. Diiringi dengan saluang
- suruik
- mundur
- kembali, suruik jumaik sesudah shalat jum'at
- kurang, manyuruiki api, mengurangi besarnya api waktu memasak nasi