Penciptaan menurut suku di Raiatea
From Iaprojects
Seorang nelayan mata kailnya tersangkut di rambut Rua-haku, tuhan laut, yang sedang tertidur di dasar lautan. Sang nelayan menariknya karena mengira itu adalah ikan yang besar, sehingga tuhan laut marah. Sang nelayan memohon ampun, dan tuhan itu memberi maaf, namun meminta sebuah syarat. Dengan perintah Rua-haku, sang nelayan mengasingkan diri di sebuah pulau dengan seorang teman, babi, anjing dan beberapa pasang ayam, dan laut mulai naik, naik terus hingga seluruh bumi tenggelam, dan setelah semua manusia lenyap, airpun kembali ke permukaan asal.
Referensi
FORNANDER, A., An Account of the Polynesian Race; its Origins and Migrations. 3 vols. London, 1880. MOERENHOUT, J. A., Voyages aux iles du Grand Océan. 2 vols. Paris, 1837.