Penciptaan menurut suku Nias

From Iaprojects

Manusia diciptakan dari buah atau biji pohon yang tumbuh dari jantung mahluk hidup pertama, lalu bermacam tuhan keluar dari buah lain dari bagian pohon atas. Saat dua buah terbawah masih sangat kecil, Latoere berkta pada Barasi-Loeloe dan Balioe, buah-buah paling bawah ini milikku. Tapi Balioe berkata "Kalau kau bisa membuat manusia dari buah-buah ini, mereka milikmu, jika tidak , tidak bisa,". Latoere tidak berhasil, Lowalangi mengirim alat ke Barasi- Loeloe dan dengan alat inipun, ia tidak bisa membuat manusia selain jasadnya. Tapi ia bisa membuat jasad laki-laki dan jasad perempuan. lowalangi lalu memberi Balioe angin, dan mengatakan, "latakkan semua angin itu ke mulut manusia. Bila ia terserap semua, ia akan abadi, bila sebagian saja, maka umurnya tergantung pada jumlah angin yang masuk." Balioe melakukan perintah Lowalangi dan memberi kedua manusia ini nama. Jadilah mereka manusia pertama di bumi. Versi lain dari Nias mengatakan kalau pada awalnya ada kegelapan pekat dan kabut. Kabut ini berkondensasi dan menjadi mahluk hidup tanpa suara dan gerakan, tanpa tangan, kaki dan kepala. Mahluk ini menciptakan mahluk lainnya yang kemudian mati. Dari jantung mahluk ini kemudian keluar sebuah pohon yang menumbuhkan tiga set biji masing-masing berisi tiga bij. Dari dua set pertama, keluar 6 mahluk. Dari set terakhir, 2 biji mengeluarkan laki-laki dan perempuan. Leluhur umat manusia. Matahari dan bulan dibentuk dari kedua mata mahluk tanpa tangan dan kaki, dimana dari jantungnya tumbuh pohon dari benih dimana manusia dan tuhan berasal.

Referensi

1. CHATELIN, L. N. H. A., "Godsdienst en bijgeloof der Niassers," in Tijdschrift voor indische Taal-, Land- en Volkenkunde (TTLV) xxvi. 109-68 (1881). 2. SUNDERMANN, H., 1884, "Die Insel Nias und die Mission daselbst," in Allgemeine Missionsschrift, xi. 345-54, 408-31, 442-60. (Reprinted, Barmen, 1905.) 3. MODIGLIANI, E., Un viaggio a Nias. Milan, 1890.

Personal tools