Penciptaan menurut suku Dayak Bahau

From Iaprojects

Versi lain mengatakan pada awalnya ada seekor laba-laba yang turun dari langit, memintal jarring, dan menangkap batu yang jatuh dan tumbuh dan tumbuh hingga memenuhi ruang hingga ke cakrawala. Lumut kerak lalu jatuh dari langit ke atas batu, yang kemudian menyatu, lalu dating seekor cacing, yang menciptakan tanah pertama dengan memakan batu itu. Tanah ini menumpuk dan kemudian jatuh ke bumi dari atas batu, menjadi pohon, yang awalnya kecil, lalu tumbuh besar. Seekor kepiting lalu jatuh ke bumi dan dengan capitnya men menggali dan mengaduk tanah, membentuk pegunungan dan lembah. Tanaman tumbuh di bumi, dan sebuah tanaman merambat, mengelilingi pohon, menikahinya. Akhirnya, satu laki-laki dan satu perempuan, turun dari langit lewat pohon itu, sang laki-laki menjatuhkan gagang pedang dan sang wanita menjatuhkan jarum. Kedua benda ini kawin dan melahirkan anak yang hanya punya kepala dan badan, tanpa tangan dan kaki; dan monster ini menghasilkan dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan, yang kawin dan melahirkan keturunan yang seiring waktu semakin mirip manusia hingga akhirnya sepenuhnya mirip manusia. Mereka dan keturunannya lalu menjadi tuhan-tuhan dalam segala jenis.

Referensi

1. FURNESS, W. H., 2ND, Folk-Lore in Borneo: a Sketch. Wallingford, Pa., 1899. 2. NIEUWENHUIS, A. W., Quer durch Borneo. 2 vols. Leyden, 1904.

Personal tools